Jumat, 13 November 2020

Nilai dan Peran Pendidik serta Sekolah, Upaya Mewujudkan Murid Merdeka Selamat dan Bahagia

Pendidikan adalah proses mendidik yang melibatkan penerapan nilai-nilai. Pengajaran adalah proses belajar atau proses menuntut ilmu yang hasilnya murid menjadi pandai, dan berilmu pengetahuan.


Ada tiga poin penting yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya:

1.  Pendidikan pendidikan itu hanya "tuntunan" di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Artinya, bahwa hidup tumbuhnya anak itu terletak di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik.

2.  Jika pendidikan itu sebagai tuntunan maka kita sebagai pendidik berperan sebagai penuntun, fasilitator, memberikan motivasi.

3.  Kodrat murid sebagai anak dapat terpenuhi. Kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itulah yang menjadi motivasi intrinsik anak-anak tersebut untuk tumbuh dan berkembang, sehingga tercapai tujuan yakni agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat

 

Peran sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran harus melaksanakan program yang sesuai dengan kodrat keadaan murid. Jika sekolah Memahami kodrat murid sebagai motivasi intrinsik belajar mereka, berarti sekolah harus menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berpusat pada murid. Pendidikan dan pengajaran yang berupaya memenuhi tumbuh kembang anak, mengakomodir perbedaan individual anak dan mengembangkan program yang dapat menggali potensi yang dimiliki oleh anak.

 

Pendidik sebagai penuntun hendaknya tidak hanya berorientasi pada nilai kognitif saja. Sebagai pendidik juga tidak seharusnya berpikir bahwa anak adalah kertas kosong yang dapat ditulis sesuai keinginan kita, tapi berupaya untuk memenuhi kodrat mereka. Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut sebagai pendidik harus mengembangkan nilai-nilai dalam diri masing-masing yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta perpihak pada murid.

 

Sebagai contoh seorang pendidik harus dapat mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dalam inovasi pembelajaran. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang, pendidik harus mampu mengantisipasi perubahan, agar tidak ketinggalan dari begitu pesatnya kecanggihan tekonologi. Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar secara tepat diharapkan akan mampu membuat proses pembelajaran lebih bermakna, mengingat berbagai potensi teknologi informasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

 

Apabila sekolah sudah bukan menjadi tempat menakutkan bagi murid-murid maka meraka akan merasa aman dan nyaman serta akan merasa merdeka dalam menjalani peran sebagai pelajar. Didukung lagi dengan keberadaan pendidik yang memiliki nilai dan peran positif dalam pembelajaran. Murid dengan karakter beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kebinekaan global, bergotong royong, dan kreatif akan terwujud. Apa yang kita cita-citakan bersama yaitu murid yang merdeka, selamat dan bahagia baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat akan tercapai.

Sabtu, 07 November 2020

Info Grafis Nilai dan Peran Guru Penggerak

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam dan Bahagia

Infografis berikut merupakan hasil elaborasi pemahaman saya tentang nilai dan peran seorang guru penggerak. Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi guru-guru hebat Indonesia.

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.